HarianSederhana.com, KABUPATEN BEKASI - Sampai saat ini, Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kabupaten Bekasi belum juga mengumumkan hasil uji lab limbah yang mencemari Kali Cilemahabang.
Padahal pengambilan sample air limbah dilakukan pada 7 September lalu. Namun tiga bulan berjalan, hasil uji lab limbah pencemar Kali Cilemahabang masih misteri.
Pemerhati Kebijakan Publik Kabupaten Bekasi Gunawan pun menyoroti hal tersebut. DLH Kabupaten Bekasi disinyalir sengaja mengulur-ngulur waktu agar publik lupa atas menyeruaknya dugaan pencemaran Kali Cilemahabang yang pernah disisir Forkopimda pada 6 September lalu.
"Kalau saya menilai ini ada dugaan kesengajaan dalam mengumumkan hasil uji lab pencemaran Kali Cilemahabang. Sudah tiga bulan loh sejak Forkopimda dipimpin langsung Dani Ramdan selaku Pj Bupati Bekasi saat itu menyisir Kali Cilemahabang," tutur Gunawan kepada Harian Sederhana, Jumat (26/11).
Baca Juga: Dani Menanti Hasil Uji Lab Limbah yang Cemari Kali Cilemahabang
Gunawan menyebut, dalam menguji lab air limbah sepengetahuannya tidak akan memakan waktu sampai berbulan-bulan. Maksimal sekitar dua hingga tiga minggu sejak sample air diuji lab.
"Ini sepertinya ada unsur permainan yang diduga dilakukan oleh Kepala Bidang Penegakan Hukum DLH Kabupaten Bekasi. Sebab yang bersangkutan pada waktu itu adalah pejabat yang diberikan tugas dan wewenang oleh Pj Bupati untuk mengambil sampel air limbah dan mengujinya ke laboratorium," terangnya.
Gunawan pun menegaskan, Kepala Bidang Penegakan Hukum DLH Kabupaten Bekasi adalah pejabat yang paling bertanggung jawab atas terjadinya pencemaran Kali Cilemahabang yang sudah berlangsung cukup lama.
"Tetapi, Kabid Gakum tidak bertindak tegas dan hanya sekedar memberikan surat teguran dan teguran terhadap kedua kawasan yang diduga membuang limbah cair ke Kali Cilemahabang," terang Gunawan.
Artikel Terkait
Pengajian Ibu-ibu Masjid Jami Imamulmutaqien Bekasi Gelar Jumat Barokah: Dana dari Iuran Sisa Belanja
Meski Sudah PPKM Level 1, Masyarakat Kabupaten Bekasi Diminta Jaga Prokes
Presiden Jokowi Diminta Prioritaskan Perusahaan Alkes Lokal Dalam Penanganan Covid-19
Soal SK Penetapan Wakil Bupati, HMI Cabang Bekasi Ngadu ke Jokowi
Tumbuh Kembang Anak Perlu Diawasi Hingga 1000 Hari Pertama Kehidupan