HarianSederhana.com, KABUPATEN BEKASI - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyatakan sebanyak 75 persen warga yang menjadi sasaran program vaksinasi Covid-19 di daerah itu sudah berstatus tervaksinasi dosis lengkap berdasarkan data kumulatif fasilitas kesehatan.
"Per 8 Maret tadi malam sudah mencapai 75,02 persen warga yang mendapatkan vaksinasi hingga dosis dua," kata Wakil Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh.
Dia menjelaskan warga yang telah menerima suntik vaksinasi Covid-19 dosis kedua berjumlah 1.813.766 jiwa dari total sebanyak 2.417.794 orang sasaran vaksinasi di daerah itu.
Baca Juga: Plt Wali Kota Bekasi Dampingi Wamentan Kunjungi Pasar
"Terus kami upayakan untuk melakukan percepatan vaksinasi khususnya di wilayah kami agar kekebalan kelompok masyarakat secara menyeluruh bisa terbentuk optimal," katanya.
Capaian vaksinasi dosis kedua ini didapat dari sejumlah kelompok masyarakat antara lain 16.132 tenaga kesehatan, 83.005 warga lanjut usia, serta 234.576 petugas pelayan publik.
Kemudian 969.422 masyarakat rentan dan umum, 241.097 remaja, 217.239 kategori usia anak, serta 52.295 jiwa melalui program vaksinasi gotong royong.
Baca Juga: Hima Kosgoro 1957 Kabupaten Bekasi Adakan Pagelaran Budaya Perebutkan Piala Plt Bupati
Sementara vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah menjangkau sebanyak 2.151.958 jiwa atau setara 89,01 persen dari total sasaran vaksinasi di daerahnya.
"Kalau status vaksinasi dosis penguat baru menjangkau 132.578 orang atau 5,48 persen. vaksinasi seluruh dosis ini kita optimalkan karena saling berkaitan. Capaian vaksinasi dosis lengkap atau dosis pertama dan kedua akan mendongkrak jumlah warga tervaksinasi booster juga," ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan fasilitas kesehatan, TNI dan Polri, jajaran forkopimda, swasta, hingga elemen masyarakat dalam upaya percepatan vaksinasi.
Baca Juga: Senin, Kabupaten Bekasi Gelar PTM
"Akselerasi vaksinasi ini juga sejalan dengan sosialisasi penerapan disiplin protokol kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat di semua sektor kehidupan. Mudah-mudahan optimalisasi keduanya membawa perubahan signifikan di tengah pandemi," kata dia. ***
Artikel Terkait
Menikah Beda Agama Apakah Tercatat di KUA? Berikut Penjelasan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi
Aksi Sungai Bersih, Pemkab Bogor Berikan Apresiasi
Sekcam Bojongsari Gelar Pembinaan Terhadap Pegawai Kelurahan
Posyandu Mawar 1 dan 2 RW 04 Duren Seribu Berikan Obat Cacing
Level 2 PPKM, Pembelajaran di Kota Depok Bisa PTMT dan PJJ