HarianSederhana.com, Bogor - Dalam razia yang digelar Pemerintah Kecamatan Bogor Tengah dibantu TNI-Polri, Kamis (2/9/2021) puluhan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang berkeliaran di jalanan terjaring dan digiring untuk divaksin.
Sebanyak 52 PMKS terjaring razia, digiring ke dua sentra vaksin yang sediakan pihak Kecamatan Boteng, yakni di Kelurahan Ciwaringin dan Sempur untuk disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.
Camat Bogor Tengah, Abdul Wahid mengatakan bahwa razia vaksin PMKS baru pertama kali dilaksanakan di Kota Bogor. Hal itu lantaran hingga kini vaksinasi sama sekali belum menyentuh PMKS.
"Ada beberapa titik yang dirazia, yakni Sawojajar, Air Mancur, Merdeka, Jembatan Merah, Pasar Bogor, Simpang Lodaya, dan Simpang VIP. Kami menurunkan sebanyak 40 personel," ujar Wahid.
Wahid mengatakan, awalnya para PMKS itu pada takut, namun setelah diberikan sosialisasi mereka (para PMKS-red) paham dan tidak ada penolakan. Dijelaskannya bahwa vaksinasi bagi PMKS harus dilakukan lantaran mereka rentan tertular dan menulari Covid-19.
Baca Juga: Fiks! Ganjil Genap Jalur Puncak Diuji Coba 3 September 2021
"Tidak ada penolakan, mereka (PMKS) semua bersedia divaksin. Vaksinasi itu penting karena mereka kan bersentuhan dengan banyak orang di jalan. Kemudian, gaya hidup yang kurang sehat," jelasnya.
Menurut Wahid, para PMKS tak hanya diberi vaksin, tetapi juga diberi bantuan beras 5 kg dari TNI-Polri. "Dengan adanya bantuan ini ada PMKS yang datang secara sukarela ke sentra vaksin," ungkapnya.
Wahid menegaskan bahwa 50 persen PMKS yang terjaring vaksinasi berasal dari luar daerah, seperti Wonosobo, Kuningan, Garut, Kabupaten Bogor dan wilayah lainnya.
Artikel Terkait
Meski Pandemi, Sentul City Catat Laba Bersih Rp286,75 Miliar
Minaqu Home Nature dan IPC Logistik Kembangkan Produk Pertanian ke Pasar Global
Dedie Minta Dibangun Jalan Inspeksi di Proyek Wisata Situ Gede
Ditahan Imbang Kota Bogor, Futsal Putri Depok Puncaki Grup C
Asyik! SMP dan SMA di Kota Bogor Boleh PTM Terbatas