HarianSederhana.com, Bogor - Pasca terjadinya kasus tawuran dan kekerasan pelajar yang menyebabkan tewasnya pelajar seorang pelajar di Kota Bogor, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto menyampaikan ada enam langkah solusi untuk penanganan masalah yang sudah mengakar di pelajar Kota Bogor tersebut.
Menurut Ketua DPRD Kota Bogor, masalah tawuran dan kekerasan pelajar yang memakan korban jiwa adalah masalah yang sangat serius, maka harus ditanganiditangani dan diberikan solusi.
Solusi tidak hanya langkah taktis ataupun reaktif, meski hal itu juga tetap diperlukan sebagai solusi jangka pendek.
Baca Juga: Tawuran Berujung Seorang Siswa Tewas, PTM Dua Sekolah Disetop
"Sangat penting untuk dipikirkan bersama solusi penanganan secara komprehensif, agar tidak terulang kembali di masa mendatang," kata Ketua DPRD Kota Bogor, Minggu 10 Oktober 2021.
langkah pertama, menurut Atang adalah dilakukannya pendekatan hukum. Tixndakan hukum kepada pelaku kekerasan harus ditegakkan.
Di situ, katanya lagi, tidak hanya kepada pelaku kekerasan, tetapi juga kepada orang-orang yang membantu pelaku dalam tindak kekerasan juga perlu dikenakan hukuman.
Baca Juga: Polresta Bogor Kota Bekuk Belasan Remaja Pelaku Tawuran
"Perlu efek jera dengan hukum yang berat dan tegas. Menghilangkan nyawa orang lain atau mengakibatkan orang lain terluka adalah tindakan kriminal serius," tegasnya.
Kedua, pendekatan pola pembelajaran. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (KCD), Dinas Pendidikan Kota Bogor, dan sekolah perlu merumuskan satu pola pembelajaran yang menjadikan siswa disibukkan dengan kegiatan yang ada di sekolah, baik akademik maupun non akademik.
Ini bisa dilakukan dengan memberikan pelajar ruang maksimal untuk menyalurkan aktualisasi mereka ke dalam kegiatan positif, baik olahraga, seni, pramuka, ekskul, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Jadi Korban Pembacokan, Dua Pelajar Kota Bogor Nyaris Tewas
"Semoga dengan kesibukan positif ini tidak ada ruang bagi pelajar untuk macam-macam diluar," jelasnya.
Poin ketiga, pendekatan pembinaan. Bagaimanapun, pola pendidikan tidak bisa hanya bertumpu pada pembelajaran pengajaran saja. Perlu pembinaan intens terhadap kepribadian pelajar.
"Kita bisa mencontoh pola pembinaan yang dilakukan oleh sekolah-sekolah yang menghasilkan anak didik yang berperilaku baik. Memiliki mental karakter dan pribadi yang bagus. Success story ini bisa direplikasi," ujar Atang.
Artikel Terkait
Ikut Vaksinasi, Warga Pancoran Mas Serbu Imun Center
Jalan Lingkungan Sepanjang 843,2 Km di Kota Depok Dibikin Mulus
Sekolah Ayah Bunda Depok Masuk 45 Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik Jawa Barat
Wow! Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor Hadirkan Inovasi Aplikasi SI PIPIT
Kebocoran Pipa Perumda Tirta Pakuan, Pemkot Bogor Minta Klarifikasi PT Adhi Karya