HarianSederhana.com, Bogor -Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor gandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), guna mendorong peningkatan pengamanan informasi maupun pengembangan aplikasi di Diskominfo Kabupaten Bogor.
Penandatanganan kerjasama di bidang pengamanan infomasi ini dilakukan di Aula Diskominfo Kabupaten Bogor, belum lama ini.
Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan mengungkapkan sangat mengapresiasi dengan kehadiran BSSN Kabupaten Bogor karena di era saat ini semua serba digital, terutama dalam memberikan informasi.
Menurut dia, bahwa keamanan informasi merupakan sebuah keharusan untuk menjaga dan memproteksi dengan berbagai sistem yang memang memenuhi standar.
"Kerjasama ini berkaitan dengan Praktek Kerja Lapangan (PKL) para taruna dari Politeknik Siber dan Sandi Negara," jelas Kadiskominfo.
Menurutnya, kerjasama sudah diawali beberapa hari yang lalu, dia berharap hal ini dapat dilakukan berkelanjutan. "Kita berharap tidak hanya momen-momen PKL, namun kami juga bisa meningkatkan kerjasama yang lebih intens lagi," ungkapnya.
Diakuinya, melalui kerjasama ini Diskominfo juga bisa berkonsultasi, dengan para taruna, sehingga secara kelembagaan bisa bekerjasama, pada akhirnya Diskominfo menjadi yang terbaik dari yang lainnya.
"Mudah-mudahan kita menjadi pionir bagaimana menggerakan sistem yang dibangun oleh sandi negara," tutur dia.
Selanjutnya, Ketua Jurusan Keamanan Siber Politeknik Siber dan Sandi Negara, Obrina Candra Aprilian mengungkapkan, kerjasama dan kolaborasi ini dilakukan dalam rangka mendorong meningkatkan pengamanan informasi maupun pengembangan aplikasi di Diskominfo Kabupaten Bogor melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Baca Juga: BMKG Sebut Wilayah di Kabupaten Bogor ini Berpotensi Bencana, Ade Yasin Minta Masyarakat Waspada
"Tahun ini Taruna dan Taruni kami memasuki tahun ke-4 di semester 7 ini ada kurikulum PKL. Kami pilih Diskominfo Kabupaten Bogor, Karena sebagai salah satu stakeholders yang cukup dekat bahkan kita satu regional," jelasnya.
Tetapi kata dia, sebetulnya belum pernah bekerjasama, salah satu tujuan selain PKL memang akan mempererat kerjasama dalam hal keamanan informasi dan keamanan cyber.
Tambah Obrina, jadi apa yang dibutuhkan Diskominfo Kabupaten Bogor bisa mendapatkan profit dalam hal akademik, substansi keamanan cyber dan keamanan informasi.
Sementara pihaknya bisa mendapatkan pengalaman praktik kerja dari Diskominfo Kabupaten Bogor untuk para taruna dan taruni, sehingga mereka tahu bagaimana the real world situation keamanan cyber terutama di pemerintahan daerah.
Dia berharap kedepan tidak berhenti di PKL saja, ada ide, kerjasama yang dapat menguntungkan kedua belah pihak, karena pihaknya juga selain pendidikan, ada penelitian, ada pengabdian masyarakat.
"Dalam penelitian kami mengembangkan aplikasi maupun sistem dan manajemen tata kelola untuk keamanan informasi dan keamanan cyber," jelasnya.
Kalau di bidang pengabdian masyarakat lanjut dia, pihaknya sering menyelenggarakan webinar, sosialisasi, penyuluhan.
"Mudah-mudahan kerjasama ini dapat terus berlanjut dan Diskominfo Kabupaten Bogor dapat menjadi percontohan atau menjadi pilot project pengamanan informasi terbaik," tandasnya.***(Tim HS/Asep Supriyanto)
Artikel Terkait
Ikut Vaksinasi, Warga Pancoran Mas Serbu Imun Center
Jalan Lingkungan Sepanjang 843,2 Km di Kota Depok Dibikin Mulus
Sekolah Ayah Bunda Depok Masuk 45 Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik Jawa Barat
Tawuran Berujung Seorang Siswa Tewas, PTM Dua Sekolah Disetop
Kebocoran Pipa Perumda Tirta Pakuan, Pemkot Bogor Minta Klarifikasi PT Adhi Karya
6 Langkah Solusi Penanganan Tawuran dan Kekerasan Pelajar