Penataan Simpang Ciawi, Kolaborasi Atasi Kemacetan

- Jumat, 4 Maret 2022 | 17:46 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya berkesempatan meninjau progres penataan Kawasan Simpang Ciawi.  (Instagram @pemkotbogor )
Wali Kota Bogor, Bima Arya berkesempatan meninjau progres penataan Kawasan Simpang Ciawi. (Instagram @pemkotbogor )

HarianSederhana.com, Bogor - Kawasan Simpang Ciawi masih dalam tahapan penataan. Penataan dilakukan hasil kolaborasi antara Kota, Kabupaten Bogor, dan Pemerintah Pusat.

Penataan Kawasan Simpang Ciawi ini diharapkan bisa menjadi solusi mengatasi kesemrawutan di kawasan tersebut.

Kamis 3 Maret 2022, Wali Kota Bogor, Bima Arya berkesempatan meninjau progres penataan titik yang sering diistilahkan ‘tidak bertuan’ tersebut.

Baca Juga: Tingkatkan Akses Air Minum Warga Jakarta, Jabar, dan Banten, Dua SPAM Dibangun

Pasalnya, Kawasan Simpang Ciawi ada wilayah Kabupaten yang berbatasan dengan Kota Bogor, ada otoritas pusat, ada Jasa Marga, dan lain-lain

Dalam peninjauan tersebut, Bima Arya didampingi Analis Tata Kota Yayat Supriyatna, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo dan Kabid Trantibum dan Linmas Satpol PP Kota Bogor Andry Sinar.

“Kawasan Simpang Ciawi ini sudah belasan tahun semrawut karena ada persoalan dalam hal kewenangan,” ungkap Bima Arya.

Baca Juga: Menu Fisik di Latihan Perdana Timnas U-19, Ini Alasan Shin Tae yong

”Saat ini, sudah ada titik cerah terkait siapa mengerjakan apa. Sudah duduk bersama dan berbagi tugas. Bahkan, sudah ada actionnya, PKL sudah direlokasi di sini. Kita akan terus koordinasikan dengan kabupaten dan pemerintah pusat,” imbuhnya.

Lebih lanjut Bima Arya mengutarakan, ke depan di kawasan ini akan dilakukan berbagai program jangka pendek dan jangka panjang.

“Jangka pendeknya adalah kesemrawutan kita kurangi dengan relokasi PKL, menata titik penghentian bus. Jangka panjang kita akan usulkan kepada pemerintah pusat agar ada lahan di sini yang sangat memungkinkan untuk dijadikan termina,” jelas Bima.

Baca Juga: HUT ke-41, PDAM Tirta Kahuripan Diminta Kejar target 200.000 Pelanggan

“Terminal ini akan jadi terminal batas kota. Tapi memang perlu bantuan dari pusat dalam hal ini Bina Marga untuk melakukan pembangunan fisik disitu. Nanti akan terpecahkan, angkot dari kabupaten tidak masuk ke Kota Bogor, lalu akan menjadi transit untuk Biskita Transpakuan, dan bus-bus bisa juga akan dari sini terminalnya. Jadi tidak di terminal Baranangsiang,” bebernya.

Bima mengatakan, hal-hal lain yang lebih detail akan dibahas dalam rapat koordinasi dengan Pemerintah Pusat, Jumat 4 Maret 2022.

Halaman:

Editor: Heru Sasongko

Sumber: Instagram @pemkotbogor

Tags

Artikel Terkait

Terkini

MWC NU-Satkoryon Banser Bagikan Takjil di Cibinong

Sabtu, 30 April 2022 | 14:57 WIB

Mabigus SDN Bangka 3 dan SDN Otista Dikukuhkan

Sabtu, 23 April 2022 | 05:15 WIB

Ade Yasin Lantik 1.324 Guru Honor menjadi PPPK

Kamis, 21 April 2022 | 05:22 WIB

MI Nurul Anwar Caringin Ambruk

Senin, 18 April 2022 | 10:20 WIB

Pemkab Bogor Siapkan Pembangunan SMPN 3 Kemang

Senin, 18 April 2022 | 10:07 WIB

Bima Arya Apresiasi Gerakan Kolekte Sampah

Minggu, 6 Maret 2022 | 19:24 WIB

Tujuh Langkah Penataan Simpang Ciawi

Minggu, 6 Maret 2022 | 17:50 WIB

Kabupaten Bogor Pilot Project Jabar Optimis Juara

Minggu, 27 Februari 2022 | 20:01 WIB

Kota Bogor Siap Jadi Tuan Rumah Festival HAM 2022

Kamis, 24 Februari 2022 | 23:33 WIB

Terpopuler

X