HarianSederhana.com, Bogor - Kawasan Simpang Ciawi masih dalam tahapan penataan. Penataan dilakukan hasil kolaborasi antara Kota, Kabupaten Bogor, dan Pemerintah Pusat.
Penataan Kawasan Simpang Ciawi ini diharapkan bisa menjadi solusi mengatasi kesemrawutan di kawasan tersebut.
Kamis 3 Maret 2022, Wali Kota Bogor, Bima Arya berkesempatan meninjau progres penataan titik yang sering diistilahkan ‘tidak bertuan’ tersebut.
Baca Juga: Tingkatkan Akses Air Minum Warga Jakarta, Jabar, dan Banten, Dua SPAM Dibangun
Pasalnya, Kawasan Simpang Ciawi ada wilayah Kabupaten yang berbatasan dengan Kota Bogor, ada otoritas pusat, ada Jasa Marga, dan lain-lain
Dalam peninjauan tersebut, Bima Arya didampingi Analis Tata Kota Yayat Supriyatna, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo dan Kabid Trantibum dan Linmas Satpol PP Kota Bogor Andry Sinar.
“Kawasan Simpang Ciawi ini sudah belasan tahun semrawut karena ada persoalan dalam hal kewenangan,” ungkap Bima Arya.
Baca Juga: Menu Fisik di Latihan Perdana Timnas U-19, Ini Alasan Shin Tae yong
”Saat ini, sudah ada titik cerah terkait siapa mengerjakan apa. Sudah duduk bersama dan berbagi tugas. Bahkan, sudah ada actionnya, PKL sudah direlokasi di sini. Kita akan terus koordinasikan dengan kabupaten dan pemerintah pusat,” imbuhnya.
Lebih lanjut Bima Arya mengutarakan, ke depan di kawasan ini akan dilakukan berbagai program jangka pendek dan jangka panjang.
“Jangka pendeknya adalah kesemrawutan kita kurangi dengan relokasi PKL, menata titik penghentian bus. Jangka panjang kita akan usulkan kepada pemerintah pusat agar ada lahan di sini yang sangat memungkinkan untuk dijadikan termina,” jelas Bima.
Baca Juga: HUT ke-41, PDAM Tirta Kahuripan Diminta Kejar target 200.000 Pelanggan
“Terminal ini akan jadi terminal batas kota. Tapi memang perlu bantuan dari pusat dalam hal ini Bina Marga untuk melakukan pembangunan fisik disitu. Nanti akan terpecahkan, angkot dari kabupaten tidak masuk ke Kota Bogor, lalu akan menjadi transit untuk Biskita Transpakuan, dan bus-bus bisa juga akan dari sini terminalnya. Jadi tidak di terminal Baranangsiang,” bebernya.
Bima mengatakan, hal-hal lain yang lebih detail akan dibahas dalam rapat koordinasi dengan Pemerintah Pusat, Jumat 4 Maret 2022.
Artikel Terkait
Potensi Hujan Hingga April, Warga Kota Depok Diminta Waspada Bencana
Keren! BisKita Transpakuan Kota Bogor Hadir di Aplikasi Teman Bus
Pratama Arhan Dinilai Mampu Bersaing di Tokyo Verdy, Shin Tae-yong: Disiplin
Jadwal Film Hari Ini, 4 Maret 2022 Tayang di TV Nasional: Ada Hotel Transylvania 2
Update Kasus Covid-19 di Kota Depok Per 3 Maret 2022: Tambah 731 dan 5 Orang Meninggal Dunia
Pemerintah Kota Depok Berencana Bangun Kreatif Center, GOR dan Lapangan Sepakbola
Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Hari Ini: Usai Bertengkar dengan Abhimana, Darto Meninggal Dunia
Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda 4 Maret 2022: David Selamatkan Abhimana dari Tersangka Pembunuhan
Satu Rumah Warga Terbakar di Depok: Tidak Ada Korban Jiwa
Terpaksa Menikahi Tuan Muda, 4 Maret 2022: Reno Gagal Menjatuhkan Abhimana
Info Loker, PT RLK Development Indonesia Buka Lowongan Kerja: Membutuhkan 2 Formasi
Info Loker, Puninar Logistics Membuka Lowongan Kerja Terbaru di Maret 2022
Tingkatkan Akses Air Minum Warga Jakarta, Jabar, dan Banten, Dua SPAM Dibangun