HarianSederhana.com, DEPOK - Kinerja kontraktor yang menggarap pekerjaan penunjang peningkatan Jalan Tole Iskandar sampai Jalan Pondok Rajeg disorot.
Pasalnya, sebuah mobil milik warga terjerembab ke dalam lubang gorong-gorong yang belum dibangun. Kejadian itu terjadi di Jalan Jatimulya, Cilodong, Kota Depok pada Jumat (07/01) pagi.
Peristiwa terjerembabnya mobil ini berawal saat pengendara Nissan itu hendak ke sablon langganannya yang berada di lokasi. Dari arah timur, korban hendak masuk menuju parkiran sablon tak melihat lobang menganga selebar 1.30 m X 1.75 m dibalik tiang listrik.
"Saya sudah biasa ke sini dengan cara dan dari jalur yang sama, tak ada masalah. Ini lobangnya kan ngga kelihatan karena posisinya kalau dari arah timur lobang itu tertutup tiang listrik dan tiang telepon," tutur korban.
Baca Juga: Musda IX KNPI Depok Lanjutan Deadlock
Korban pun mempertanyakan, kenapa disekeliling lobang gorong-gorong itu tidak dipasang garis proyek atau penutup akses. Lobang gorong-gorong dibiarkan telanjang begitu saja.
"Ini gimana sih kontraktor ada lobang proyek menganga ngga dikasih tanda? Minimal ada garis proyek donk agar warga dapat melihat tanda ada kegiatan yang belum selesai disitu," keluhnya.
Hasan salah satu warga sekitar di lokasi kepada wartawan membenarkan jika lobang-lobang itu sudah cukup lama dibiarkan tanpa adanya penanda garis proyek. Lobang itu membahayakan masyarakat khususnya pengunjung toko-toko yang sudah buka dilokasi.
"Ngga jelas ini proyek. Kemarin sudah kita minta agar lobang-lobang ini segera ditutup malahan orang proyeknya bilang nanti mau ngelarin yang di sana (Kalimulya) dulu," ujar Hasan.
Artikel Terkait
Tanpa Mukjizat dari Langit, Indonesia Sulit Boyong Gelar Piala AFF
Dipercaya sebagai Lurah Meruyung, Yuyun Purwana Perkenalkan Diri ke Masyarakat
Berdiri Sejak 28 Tahun Silam, Bangunan SDN Kedaung Rusak Berat
Kelurahan Kedaung Ajukan Pesapon, DLHK Belum Respon
PKK Meruyung Bentuk Posmaja dan Penambahan KP KB