Hariansederhana.com- Hasil riset Setara Institute menyebut Kota Depok, Jawa Barat sebagai kota paling intoleran di Indonesia.
Menangapi hal ini, Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebut Setara Institute asal bunyi (asbun).
Wali Kota Depok Mohammad Idris menegaskan bahwa Setara Institute harus mengkaji secara ilmiah dan jangan asal menyebutkan bahwa Depok kota paling intoleran.
Baca Juga: Ini Daftar Terbaru BBM Pertalite dan Pertamax Berlaku 1 April 2022
“Harus dikaji secara ilmiah dan jangan asal bunyi (asbun,red), kalau tujuannya mau menjatuhkan pemerintah misalanya, jadi wali kota aja dulu, kita bersaing secara sehat, jangan komentar-komentar jahat seperti itu,” ujar Idris kepada dikutip Hariansederhana.com dari JurnalDepok.id, Jumat 1 April 2022.
Mohammad Idris mempertayakan hasil riset tersebut. Dan hasil riset itu dipaparkan ke masyarakat seperti apa metodologinya.
Kata dia, riset jangan sembarangan namun ilmiah dan rasional.
Baca Juga: Link Twibbon Sambut Ramadhan 1443 H Gratis Buat Dipasang di Instagram, Story WhatsApp, Facebook
“Silahkan diadu dengan riset-riset yang lain, titik intolerannya apa?. Misalnya persoalan Ahmadiyah, dimana titik intolerannya?,” tanyanya.
Hingga kini, Idris belum mengetahui apa motif dan indikasi dari riset tersebut. Tapi kuat dugaan riset tersebut sengaja dikeluarkan erat kaitannya dengan politik jelang 2024.
Artikel Terkait
Ratusan Siswa SDN Sukatani 5 Antusias Ikuti Pawai Ramadan
Presiden PPKLI Berbagi Sembako ke Yatim dan Duafa
Sekcam Sawangan Motivasi Karang Taruna Sawangan Baru
Mencari Bakat dan Potensi, 300 Siswa Semangat Ikuti Lomba PAI
Jelang Ramadan, Para Guru SDN Sawangan 01 Bersihkan Lingkungan Sekolah