Lima Komitmen yang Diperbarui Umat Islam di Bulan Ramadan

- Senin, 4 April 2022 | 16:21 WIB
Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan tausiah tentang komitmen di Ramadan.  (Dok. Diskominfo Kota Depok)
Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan tausiah tentang komitmen di Ramadan. (Dok. Diskominfo Kota Depok)

HarianSederhana.com, Depok - Bulan suci Ramadan mengandung sejuta makna dan nilai kehidupan. Salah satunya dalam memperbarui komitmen.

Menurut Wali Kota Depok, Mohammad Idris, setidaknya ada lima komitmen yang diperbarui oleh seorang mukmin di bulan suci Ramadan.

Pertama adalah komitmen iman. Allah SWT menyeru orang-orang beriman sekaligus mengingatkan status mereka melalui firman-Nya.

Baca Juga: Jadwal Azan Magrib Wilayah Jakarta, Depok dan Bekasi, Berikut Bacaan Doa Buka Puasa

"Wahai orang-orang beriman, Iman adalah kemantapan hati, ketegasan pengucapan dan pembuktian dengan amal-amal dan kegiatan. Esensi Iman tersebut manusia diingatkan untuk selalu diperbaharui,” ujar Mohammad Idris dalam tausiahnya, Minggu 3 Maret 2022.

Kedua, komitmen syariat atau ajaran Islam. Shaum atau puasa merupakan perintah yang wajib ditaati dan dilaksanakan sesuai mekanisme yang dijelaskan Allah SWT.

"Puasa bagi musafir, orang sakit, orang tua renta dan sebagainya merupakan bagian dari komitmen syariat yang diperbarui di Bulan Ramadan," tutur Mohammad Idris.

Baca Juga: Apakah Kentut di Dalam Air Bisa Membatalkan Puasa?

Ketiga, komitmen kitab suci. komitmen berinteraksi dengan Alquran juga turut diperbaharui di Ramadan dengan cara membaca, memahaminya, dan mengamalkan isinya.

"Seakan Allah SWT menyapa hamba-Nya beriman, bahwa kalian memiliki pedoman hidup berupa kitab suci yang Aku turunkan kepada kalian, maka hendaknya menjadi atensi kalian kepada Al Quran," jelasnya.

Keempat, komitmen doa. Dikatakannya, Allah SWT sangat menyukai hamba-Nya yang berdoa.

Baca Juga: Apakah Menelan Ludah Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Buya Yahya

“Hendaknya perbanyak doa kepada Allah, bermohonlah kepada-Nya untuk keselamatan bangsa dan kekuatan negara khususnya dan juga umat manusia pada umumnya,” ucapnya.

Kelima, komitmen ketahanan keluarga. Hal ini diisyaratkan Allah SWT bahwa pada malam hari Ramadan dihalalkan berhubungan intim dengan pasangan hidup keluarga, ketika i'tikaf pun tetep perhatian kepada keluarga.

Halaman:

Editor: Heru Sasongko

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Aparatur Kelurahan Serua Semangat Jumsih

Minggu, 29 Mei 2022 | 15:04 WIB

PPAPRI Depok Tekankan SK KNPI Sah

Jumat, 27 Mei 2022 | 21:44 WIB

Lebaran Depok Perkenalkan Tradisi Tempo Dulu

Jumat, 27 Mei 2022 | 19:02 WIB

Terpopuler

X