Wali Kota Depok : Ramadhan Bulan Penuh Berkah

HarianSederhana.com, Depok - Bulan Ramadhan disebut sebagai bulan penuh berkah atau keberkahan. Secara bahasa, arti dari berkah atau barokah yang berasal dari bahasa Arab sama halnya dengan kata mubarak dan tabaruk, yaitu nikmat.

Sedangkan dari segi istilah, berkah atau barokah Alquran dan sunah Nabi SAW adalah langgengnya, atau dapat pula diartikan ziyadatul khoir (bertambahnya kebaikan).

Sementara, menurut Imam Nawawi, asal berkah atau barokah adalah kebaikan yang banyak dan abadi.

Baca Juga: Daftar Zakat Fitrah Ramadhan dari BAZNAS Provinsi Jawa Barat: Kota Depok dan Bogor Rp 45.000

Hal ini disampaikan Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam tausiahnya di hari keempat Ramadhan, yang mengangkat tema Bulan Penuh berkah.

"Para ulama juga menjelaskan bahwa arti berkah atau barokah adalah sesuatu yang banyak dan melimpah, baik secara material maupun spiritual. Juga meliputi keamanan, keamanan, kesehatan, harta dan lain-lain," ungkap Mohammad Idris, Rabu 6 April 2022.

Wali Kota memaparkan sejumlah contoh berkah, antara lain bekerja dengan baik, sehingga mendapatkan berkah. Itu disebut berkah bekerja.

Baca Juga: Tawuran Lagi di Bojong Gede, Seorang Remaja Alami Luka Parah

"Misalnya Dinas Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) melaksanakan kegiatan membangun jembatan. Setelah selesai dimanfaatkan warga, itu namanya berkah pelaksanaan kegiatan DPUPR. Contoh lain Dinas Kebakaran dan Penyelamatan menyelesaikan pemadaman api saat kebakaran. Itu berkah berkah dalam pelaksanaannya," paparnya.

Lebih lanjut diutarakannya, dalam hal amalan taat kepada Allah SWT, berkah atau barokah bukan hanya cukup dan mencukupi. Tetapi juga bertambahnya ketaatan kepada Allah SWT dan amalan taat dari sebelumnya.

"Dalam konteks Ramadhan disebut bulan penuh berkah, artinya berdayaguna dan berhasil, bermanfaat secara maksimal. Setiap amalan di bulan suci ini bagaikan rangkaian berlian yang sangat berharga. Karena semua perbuatan di saat ini berharga dari ibadah yang balasannya langsung dari Allah. Kebaikan sekecil dan sesederhana mungkin dilipatgandakan, sehingga kita puas dalam melakukannya," jelasnya.

Baca Juga: Jadwal Imsak, Sholat, dan Buka Puasa Rabu, 6 April 2022 Wilayah Jakarta, Depok dan Bekasi

Wali Kota juga mengatakan keberkahan Ramadhan oleh Nabi SAW secara umum dibagi 3 fase. Yaitu 10 malam pertama penuh rahmat Allah, 10 malam berikutnya dikaruniai maghfirah, sedangkan 10 malam terakhir merupakan pembebas manusia dari api neraka.

"Keberkahan yang Allah berikan ini akan optimal jika kita mengelola pendekatan diri kepada Allah sebagaimana arahan Rasulullah SAW. Mari mencari berkah di bulan Ramadhan dengan mengelola waktu untuk mendekatkan diri Allah SWT secara optimal, dan juga meningkatkan loyalitas kepada arahan sunah Nabi Muhammad SAW," pungkasnya.***