Bazaar Ramadan Kampung 1.000 UMKM di Kelurahan Pondok Petir Bagikan Santunan dan Takjil

- Selasa, 19 April 2022 | 04:06 WIB
Sekkel Pondok Petir, Bahrudin secara simbolis menyerahkan santunan berupa uang dan bingkisan kepada anak yatim. (Istimewa)
Sekkel Pondok Petir, Bahrudin secara simbolis menyerahkan santunan berupa uang dan bingkisan kepada anak yatim. (Istimewa)

HarianSederhana.com, Depok - Bazaar Ramadan Kampung 1.000 UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Kelurahan Pondok Petir membagikan santunan kepada 50 anak yatim dan bingkisan, serta 100 takjil kepada pengguna jalal dan ojol.

Bazaar Ramadan Kampung 1.000 UMKM ini diselenggarakan sejak awal Ramadan di Lapangan Darusalam RW06 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok

Lurah Pondok Petir, Suhendar yang juga pembina UMKM setempat mengatakan, santunan berupa uang dan bingkisan diberikan kepada anak anak yatim sekitar lingkungan setempat.

Baca Juga: Warga RT02/04 Sukatani Apresiasi Bantuan Pangan Sahabat Mamuri

“Jumah anak- anak yatim yang dapat santunan dan bingkisan sebanyak 50 orang,” katanya di Kelurahan Pondok Petir, Senin (18/4/2022).

Sedangkan pemberian takjil, ditambahkannya, sebanyak 100 orang, agar masyarakat yang berpuasa menyegerakan untuk berbuka saat Magrib.

Kegiatan tersebut, lanjut dia, diselenggarakan para pelaku usaha Kampung 1.000 UMKM dengan harapan dapat membahagiakan anak-anak yatim di bulan Ramadan 1443 H.

Baca Juga: Ratusan Tenaga Pendidik Diberi Pembekalan Penguatan Kurikulum Merdeka Belajar

”Jadi sesuai komitmen awal Bazaar Ramadan di Lapangan Darussalam RW06 bertujuan membantu warga memenuhi kebutuhan masyarakat untuk berbuka puasa. Di Bazaar Ramadan ada kuliner, fesyen, minuman ringan, hingga lontong,” ujarnya.

Seminggu menjelang lebaran, ditambahkannya, UMKM fokus menyediakan fesyen dan kue-kue lebaran.

Produk Kampung 1.000 UMKM, lanjut dia, setiap harinya habis terjual, namun stand pelaku usaha akan dievaluasi, karena ada beberapa stand kosong. Padahal pada awalnya pelaku usaha siap menempati stand, namun kenyataannya tidak ditempati.

Baca Juga: MI Nurul Anwar Caringin Ambruk

Alasan yang dikemukakan, ditambahkannya, karana produknya dijual di sekitar rumah dan dijajakan secara online, sehingga mereka tak sempat membuka produknya di Bazaar Kampung 1.000 UMKM.***(Sudibyo)

Editor: Heru Sasongko

Tags

Terkini

Aparatur Kelurahan Serua Semangat Jumsih

Minggu, 29 Mei 2022 | 15:04 WIB

PPAPRI Depok Tekankan SK KNPI Sah

Jumat, 27 Mei 2022 | 21:44 WIB

Lebaran Depok Perkenalkan Tradisi Tempo Dulu

Jumat, 27 Mei 2022 | 19:02 WIB

Terpopuler

X