HARIAN SEDERHANA, DEPOK –DEPOK memeiliki fasilitas perawatan kereta rel listrik (KRL) yang terbesar di Asia Tenggara. Dipo KRL yang berada di Kelurahan Ratujaya, Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat, tersebut menempati lahan seluas 26 hektar berjarak sekitar 1 km sebelah selatan Stasiun Depok.
Ketika menyebut dipo KRL Depok, pastilah nama tempat ini terdengar tak asing bagi pengguna kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek dan juga penggemar kereta api (railfans).
Ya, tempat ini merupakan salah satu tempat istirahat atau penyimpanan (stabling) bagi armada KRL Jabodetabek. Dipo ini diresmikan pada awal 2008 oleh Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
Selain untuk stabling, Dipo Depok juga merupakan tempat perawatan dan perbaikan untuk KRL. Dengan luas sekitar 26 hektar dan memiliki 16 jalur, 14 jalur untuk stabling yang mampu menampung 336 unit kereta, dan 2 jalur untuk lalu lalang. Masing-masing jalur untuk parkir bisa menampung 2 rangkaian kereta. Sehingga untuk 14 track bisa menampung 28 rangkaian.
Selain itu, di lahan ini juga ada water treatment untuk penanganan air limbah. 5 Unit rumah dinas dan terdapat pula penginapan untuk masinis
Karena kelengkapan inilah, Dipo KRL Depok dinobatkan sebagai dipo kereta terbesar di kawasan Asia Tenggara sejak beberapa tahun lalu.