Mana yang Lebih Baik, Pembalut Wanita Biasa atau Menstrual Cup?

Pembalut menawarkan berbagai bentuk dan ukuran, agar sesuai kebutuhan pemakai nya masing-masing. Cara memakainya terbilang mudah, hanya dengan menempelkan bagian pembalut ke bagian celana dalam wanita.

Karena bentuk dan cara memakai yang simple, menjadikan keuntungan tersendiri bagi pembalut sebagai pilihan yang tepat untuk wanita.

Namun, dibalik praktis dan kelebihan dari pembalut, pembalut ternyata menjadi penyumbang sampah terbesar di Indonesia. Menurut Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, sampah dari pembalut tiap bulannya mencapai 1,4 miliar buah.

Baca Juga: Fakta Menarik Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan yang Wajib Sahabat Sederhana Tahu

Selain itu, kekurangan dari pembalut biasa adalah sering menyebabkan iritasi di area selangkangan terutama di bagian paha dalam wanita. Untuk itu, dianjurkan untuk mengganti pembalut secara rutin untuk menghindari tumbuhnya kuman infeksi selama masa menstruasi.

Menstrual Cup atau Cawan Menstruasi

Jika diperhatikan, bentuk dari menstrual cup seperti corong yang terbuat dari karet atau silikon. Sama seperti fungsi pembalut, menstrual cup juga berfungsi untuk menampung darah yang keluar saat menstruasi.

Yang membedakannya dengan pembalut adalah dari segi cara pemakaian. Cara menggunakan menstrual cup adalah dengan mendorong corong menstrual cup ke dalam vagina.

Posisikan dirimu senyaman mungkin dengan cara duduk, jongkok, atau angkat salah satu kaki ke atas. Kemudian pegang ujung cup, dan lipat seperti bentuk U, barulah masukkan cup tersebut ke dalam vagina. Namun, kamu tidak perlu mendorongnya hingga masuk ke area rahim atau serviks.

Sebelum menggunakan menstrual cup, pastikan menstrual cup dalam keadaan bersih dan steril. Jangan membiarkan wadah terisi oleh darah haid lebih dari 12 jam. Ganti dan segera cuci wadah di air mengalir, ketika kamu sudah merasa tak nyaman.