Kim Hee Sun Awalnya Mengaku Kewalahan Sedikit Perankan Malaikat Maut di Tomorrow

- Senin, 4 April 2022 | 05:00 WIB
Kim Hee Sun Awalnya Mengaku Kewalahan Sedikit Perankan Malaikat Maut di Tomorrow/instagram.com/@lovely.katie.k (instagram.com/@lovely.katie.k)
Kim Hee Sun Awalnya Mengaku Kewalahan Sedikit Perankan Malaikat Maut di Tomorrow/instagram.com/@lovely.katie.k (instagram.com/@lovely.katie.k)


Hariansederhana.com- Serial Tomorrow satu diantaranya aktris Kim Hee Sun mengubah dirinya menjadi malaikat maut yang berambut merah muda.

Hal ini membuat Kim Hee-sun baru pertama kali rambutnya di warnai merah muda.

Kim Hee Sun mengakui memerankan malaikat maut di serial Tomorrow agak sedikit kewalahan dan rambut harus dipotong pendek.

Baca Juga: Anggota BTS Jungkook Telah Pulih dari Covid-29, Hadiri Ajang Grammy Awards

"Ini pertama kalinya aku mewarnai rambutku menjadi merah muda dan memotongnya sependek ini. Aku tidak yakin apakah aku bisa melakukannya dan awalnya merasa sedikit kewalahan. Tapi aku tidak terlalu memikirkannya karena aku suka serial dan ceritanya, serta rekan-rekan sesama bintang saya," kata Kim saat konferensi pers online untuk serial tersebut, Jumat dikutip Hariansederhana.com dari laman Koreatimes.

Episode pertama serial tersebut, yang dimulai dengan rating pemirsa 7,6 persen pada hari Jumat, menunjukkan pencari kerja Choi Joon-woong (Rowoon) bergabung dengan tim manajemen risiko.

Setelah mengganggu pekerjaan Ryeon untuk menyelamatkan orang yang ingin bunuh diri, Joon-woong secara tidak sengaja mengalami koma dan dibawa ke perusahaan dunia bawah, yang menawarinya pekerjaan untuk pulih dari koma lebih cepat.

Baca Juga: Manager Development Platform Binomo Berhasil Diringkus Bareskrim, Ini Barang Bukti yang Disita

Kim Hee Sun mengatakan tertarik pada plot unik tentang malaikat maut yang menyelamatkan nyawa orang.

"Para malaikat maut yang kita kenal membawa orang mati ke dunia bawah. Tapi dalam serial ini, kami mencoba menyelamatkan orang dari kematian. Saya pikir itu ide yang menyegarkan," katanya.

"Saat saya memainkan peran itu, saya menyadari bahwa menyelamatkan hidup tidak membutuhkan banyak hal: hanya membutuhkan beberapa kata yang menyentuh dan hangat."

Baca Juga: Mudik Lebaran dan Sholat Tarawih di Masjid Diperbolehkan, Presiden: tetap menerapkan protokol kesehatan

Ia menambahkan bahwa dia sangat tersentuh oleh peran menyelamatkan orang-orang yang telah terdesak.

"Yang dibutuhkan orang-orang itu adalah dihibur dan memiliki seseorang di sisi mereka. Saat saya melalui berbagai cerita tentang orang-orang yang ingin bunuh diri dalam cerita itu, saya secara pribadi merasa simpati," katanya.

"Saat saya memerankan dialog saya, saya akan berempati dengan mereka dan kadang-kadang merasa seolah-olah saya mengatakan kalimat itu kepada diri saya sendiri."

Halaman:

Editor: Muhammad Irwan Supriyadi

Sumber: koreatimes.co.kr

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X