HARIAN SEDERHANA, BOJONGSARI – Bukan zamannya lagi anak muda, khusus kalangan milenial acuh tak acuh (apatis) terhadap politik. Keberpihakan dan arah pembangunan, terutama dukungan dan support terhadap kreatifitas, inovasi dan bakat anak-anak muda sangat tergantung dari kepemimpinan di daerah tersebut.
Hal itu dikemukakan, Wahyu Sapar, Relawan Sahabat Idris (Sahid) Milineal Kecamatan Bojongsari pada Selasa (24/11/2020).
Karena itu, sambungnya, pihaknya dari generasi milenial tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan tampilnya sosok pemimpin yang sudah pengalaman di eksekutif dan legislatif, yakni Idris Imam.
Baginya, diungkapkan Wahyu, sosok mereka berdua (Idris-Imam) adalah representasi yang berani tampil untuk bisa berperan dan memberikan kontribusi bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Depok khususnya kaum milenial.
“Kita tidak mau jadi penonton. Tapi kita harus berperan dan berbuat maksimal bagi pemenangan Paslon Idris – Imam,” tandasnya.
Relawan Sahid Milenial yang beranggotakan generasi milenial ini tersebar di seluruh RT dan RW di Kecamatan Bojongsari, dengan latar belakang beragam profesi maupun aktivitas. Seperti misalnya entrepreneur muda, mahasiswa, pegiat sosial, aktivis muda, dan berbagai latar belakang profesi lainnya.
Selain itu, mereka juga akan lebih fokus dan berkonsentrasi mengajak serta menggarap segmen pemilih pemula dan milenial untuk memilih Paslon nomor 2 di Pilkada Kota Depok.
Karena, lanjut dia keberadaan pemilih milenial jumlahnya relatif cukup besar. Sehingga arah dukungan dan pilihan suara kalangan milenial akan sangat menentukan kemenangan Paslon di Pilkada 9 Desember nanti.
“Kerja kami akan lebih fokus kepada kalangan generasi milenial dan Pemilih Pemula,” terangnya.
Dengan begitu kuat dan besarnya dukungan generasi milenial ke Paslon Idris – Imam, membuat pihaknya cukup optimis dan yakin Paslon nomor urut 2 akan mampu memenangkan Pilkada Kota Depok.