HARIAN SEDERHANA, KARAWANG – Dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian Vaksin Sinovac tiba di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, pengiriman tahap pertama sebanyak 19.610. Vaksin Sinovac tersebut dikirim dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Setibanya di Kantor Dinas Kesehatan Karawang, vaksin Sinovac diterima langsung Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Karawang Nanik Jodjana, Rabu (27/01).
Sejumlah vaksin Sinovac tersebut langsung disimpan di Gudang Dinas Kesehatan Karawang disaksikan langsung Bupati Karawang, Kapolres Karawang dan perwakilan Dandim 0406 Karawang.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten, Nanik Jodjana disela penerimaan vaksin kepada wartawan mengatakan, rencananya vaksin Sinovac tersebut akan segera didistribusikan ke rumah sakit dan puskesmas yang ada di Karawang pada Kamis 28 Januari 2021.
“Untuk tahap pertama vaksin diprioritaskan untuk Tenaga Medis di seluruh rumah sakit, puskesmas dan klinik kesehatan,” ucapnya.
Dikatakannya, Dinas Kesehatan Karawang akan melaksanakan penyuntikan vaksin Sinovac pertama pada Jumat, 29 Januari 2021 di halaman Kantor Pemda Karawang,
“Yang akan vaksin pertama Sekda H. Acep Djamhuri, Ketua DPRD Karawang Pendi Anwar, Kapolres Karawang, Dandim 0604 Karawang, Ketua Apindo, perwakilan masyarakat dan perwakilan tokoh agama,” pungkasnya.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengungkapkan vaksinasi tahap pertama dilakukan kepada 11.591 tenaga kesehatan.
“Vaksinasi dimulai 29 Januari 2021,” ujar Cellica.
Selain tenaga kesehatan, perwakilan tokoh agama dan tokoh masyarakat juga akan divaksinasi di tahap pertama. Kick off vaksinasi dilaksanakan di Kantor Pemkab Karawang.
Cellica menyebut pihaknya telah menerima sebanyak 19.600 vial vaksin Sinovac. Vaksin tersebut kemudian disimpan di gudang yang sudah disiapkan di Dinkes Karawang.
“Karena bersifat reguler, lurang lebih ada 1,5 juta vaksin yang akan diterima (Pemkab Karawang), jadi penyimpanannya harus representatif dan bersuhu khusus,” ujar Cellica.
Vaksin tersebut kemudian akan didistribusikan ke 114 fasilitas kesehatan, yakni 50 puskesmas, 24 rumah sakit, dan 40 klinik swasta. Sebelum didistribusikan, vaksin akan dicek terlebih dahulu oleh petugas.
“Petugas vaksinasi sudah siap,” ujarnya. (Supri)