HarianSederhana.com, KARAWANG - Kenaikan harga kacang kedelai yang cukup tinggi di beberapa wilayah membuat para perajin tempe menjerit. Saat ini harga kacang kedelai bisa mencapai Rp 12 ribu per kilogram.
Hal tersebut dinilai sangat memberatkan para perajin tempe. Bahkan sejumlah pedagang pun dipaksa putar otak untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Seperti yang dilakukan Apriyani, pengrajin tempe di Karawang yang mengaku dirinya serba salah.
Ia mengalami dilema ke pedagang maupun ke pembeli menghadapi tingginya harga kedelai.
Baca Juga: Viral Pekerja Kehilangan 4 Jari dan Diberhentikan, Bupati Karawang Gerak Cepat Datangi Perusahaan
"Alhamdulillah kebayar kacang kalau kebobolan bagaimana, kacang kedelai semakin naik, sekarang bisa sampai Rp 12 ribu per kilogram," ujar Apriyani saat ditemui awak media di pabrik tempenya, Sabtu (19/02)
Lanjut Apriyani untuk biaya produksi saja sudah berat, mulai dari kacang kedelai, ditambah daun, plastik dan gas sangat berat sekali. Apalagi kalau ditambah tenaga pekerja.
"Waduh sekarang harus bener-bener jeli, buat produksi tempe aja sekarang luar biasa berat. Untungnya untuk produksi kita pegang sendiri jadi tanpa harus membayar tenaga orang lain," ungkapnya.
Dikatakannya, dahulu sebelum pandemi Covid-19, dalam satu hari dirinya memakai kedelai sebanyak satu kuintal setengah dengan penghasilan Rp 700 ribu per hari. Sekarang turun bisa hingga mencapai 50 kilogram produksinya.
Artikel Terkait
Jadwal Acara Trans7 Hari Ini, 20 Februari 2022: On The Spot, The Police, Dewan Curhat, dan BTS
Jadwal Acara TransTV 20 Februari 2022: Tak Kenal Maka Taaruf dan Bioskop Spesial
Jadwal Film Hari Ini Tayang di TV Nasional 20 Februari 2022: Hulk dan The Loar of the Rings
Jadwal Laga Pertandingan Bola Hari Ini, 20 Februari 2022 Tayang di TV Nasional
Lowongan Kerja Terbaru, Sentra Medika Hospital (Minahasa Utara) Buka Dua Formasi Dibutuhkan