HARIAN SEDERHANA, TANAH BARU – Kedai Nduy yang berlokasi di Jalan Raya Tanah Baru, Kecamatan Beji tetap melaksanakan protokol kesehatan saat melayani konsumen.
Pemilik Kedai Nduy Arman kepada wartawan mengatakan kedai yang dikelolanya diwajibkan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 secara ketat.
Dia mengatakan, disiplin prokes menjadi keharusan di tengah pandemi Covid-19 yang belum berlalu. Untuk itu, pihaknya selalu meningatkan kepada pengunjung yang hendak makan di warungnya.
“Kami selalu menerapkan prokes agar kita sama-sama selamat dan sehat tidak terpapar virus,” katanya pada Rabu(13/1/2021).
Mengingat pandemi belum surut dan vaksinasi belum dilakukan, hanya penerapan prokes secara disiplin menjadi obat terampuh agar tidak terpapar Corona virus yang sudah hampir 10 bulan berjalan.
Dia menambahkan, penerapan prokes saat ini sudah menjadi pola kebiasaan baru dalam kehidupan sehari-hari. Dengan displin prokes ini kebiasaan hidup sehat menjadi kebiasaan baru.
“Sesungguhnya kita diajarkan pola hidup sehat, dengan kebiasaan baru ini kita akan terbiasa hidup disiplin, bersih, dan peduli dengan keselamatan orang lain,”katanya.
Pihaknya mengaku dengan penerapan prokes, rasa nyaman dan keselamatan pembeli bisa dijamin aman agar tidak terpapat virus.
Ia mengaku, masyarakat juga sudah sadar diri terkait penerapan prokes saat ini.
Perlengkapan protokol kesehatan seperti hand sanitizer, tempat cuci tangan, dan sabunnya juga selalu tersedia di setiap sudut.
“Kita juga selalu meminta semua costumer yang datang untuk selalu pakai hand sanitizer saat masuk atau mencuci tangan sebelum makan di sini,” ujarnya.
Kedai Nduy menerapkan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah.
Arman juga menambahkan, pihaknya juga taat dalam menerapkan jaga jarak antartamu dengan memberikan tanda pada tempat duduk dengan cara disekat.
Di era kebiasaan baru ini, salah satu kewajiban umum bagi restoran cepat sajiadalah membatasi jumlah pengunjung maksimal 50% dari kapasitas yang tersedia.
“Kami tidak hanya melaksanakan protokol kesehatan saja akan tetapi membantu warga yang terkena dampak Covid 19 seperti melakukan baksos,” paparnya.
Arman juga menegaskan kehadiran petugas ke Kedainya bukanlah untuk melakukan teguran atau penyegelan akan tetapi mereka melakukan sosialisasi atau imbauan terkait Pelaksanaan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
