Hariansederhana.com- Setiap bernyawa pasti akan mengalami kematian. Hal itu diperkuat di dalam Surat Ali Imran ayat 185.
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 185).
Demikian ayat yang menerangkan setiap bernyawa pasti akan mengalami mati. Tapi untuk mengingat mati, umat Islam dianjurkan untuk ziarah kubur.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1443 H 3 April, Arab Saudi dan 45 Negara Mulai Puasa 2 April 2022
Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono. Menurut dia, ziarah kubur dianjurkan oleh Rasulullah untuk mengingat akan adanya kematian.
Selain itu juga, ziara kubur harus diyakini dengan adanya siksa kubur dan adanya hari pembalasan.
“Ziarah kubur yang diperbolehkan oleh Rasulullah adalah ziarah kubur yang bertujuan untuk melembutkan hati, mengingat mati dan juga mendoakan orang yang telah meninggal,” tutur Imam Budi Hartono kepada Hariansederhana.com, Sabtu, 2 April 2022.
Baca Juga: KLB di NTB, Ilyas Indra Aklamsi Jadi Ketum KNPI dan Fahd Arafiq Ketum MPI
Imam Budi Hartono mengaku pekan lalu bersama keluar melakukan ziarah ke orang tuan bapak dan emaknya di Tangerang Selatan.
Artikel Terkait
Syekh Ali Jaber Beri Amalan Dzikir Dahsyat Doa dan Hajat Terkabul, Tapi Sholat Subuh Tepat Waktu
Doa Sayyidul Istighfar Dibaca Pagi dan Sore Penuh Keyakinan Jadi Penghuni Surga
Ini Bacaan Doa Menyambut Bulan Ramadhan 1443 H, Tulisan Arab, Latin, dan Arti
Bacaan Niat Sholat Tarawih Selama Ramadhan Arab, Latin dan Arti, Ini Keutamaannya
Siapa Saja yang Wajib Mandi Wajib? Simak Tata Cara dan Bacaan Doa