HarianSederhana.com, Jakarta - energi fosil merupakan sumber penting selama proses transisi energi. Tiga energi fosil yang dimaksud adalah batu bara, minyak, dan gas bumi.
Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum energi Pertambangan (Pushep), Bisman Bakhtiar mengutarakan komoditas batu bara menjadi bagian tidak terpisahkan dalam upaya transisi energi selama beberapa dekade mendatang.
"Selama masa transisi, penggunaan energi fosil tetap dilakukan sebagai penopang (backbone) dari pembangkit listrik," katanya.
Baca Juga: Banyak Makan Korban Jiwa Jalan Raya Cikarang-Cibarusah Dikeluhkan Warga dan Pengguna Jalan
“Dalam 10 tahun ini ketergantungan ke terhadap batu bara akan masih sangat tinggi, sehingga komoditas batu bara masih favorit dalam waktu beberapa tahun ke depan,” imbuhnya
Sumber energi ini, katanya lagi, akan terus digunakan seiring dengan langkah dunia mengembangkan pembangkit energi baru terbarukan.
"energi baru dan terbarukan (EBT) masih dikembangkan hingga mencapai kapasitas terpasang sesuai yang ditargetkan," tuturnya.
Baca Juga: Pemkot Bekasi-PLN Sepakati Kerja Sama Pungutan Pajak PJU
Kementerian energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan bahwa porsi penggunaan batu bara sebagai sumber energi di Indonesia mencapai 38 persen dari total energi nasional pada 2021.
Angka ini terbesar dibandingkan dengan energi lainnya. Minyak bumi berkontribusi 31,2 persen, gas bumi memberikan sumbangsih 19,3 persen dan energi baru terbarukan 11,5 persen.
Sementara pada proyeksi tahun ini, batu bara juga masih mendominasi total bauran energi primer Tanah Air dengan porsi 34,5 persen. Kemudian disusul minyak bumi 27,3 persen, gas bumi 22,5 persen serta kontribusi EBT ditargetkan mencapai 15,7 persen.
Baca Juga: Baru Menjabat Lurah Bojongsari, Yaya Sudira Siap Lanjutkan Program Kerja
Bisman menjelaskan bahwa ketergantungan dunia terhadap batu bara masih sangat tinggi. Meskipun pemerintah telah berencana untuk mempensiunkan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara, penggunaan sumber energi ini diyakini masih cukup besar.
Apalagi Kementerian ESDM telah menyatakan bahwa cadangan batu bara di Indonesia saat ini mencapai 38,84 miliar ton.
Artikel Terkait
Kesembuhan Kasus Covid-19 di Kota Depok Naik Signifikan per 13 Maret 2022
Bangun Kesepakatan Bersama, MUI Kelurahan Serua Gelar Raker
Bangun 54 Septic Tank, Kelurahan Pondok Petir Targetkan Bebas BAB Sembarangan
Lirik Lagu Indonesia Raya, Tiga Stanza Ciptaan WR Supratman
Lirik Lagu Buih Jadi Permadani, Viral Dicover Zinidin Zidan
Habib Novel Alaydrus Menyarankan Jangan Berdoa Minta Sabar, Ini Penjelasanya