Berita Depok Terkini Terupdate Hari Ini | Harian Sederhana
  • Parlementaria Jabar
  • Depok
  • Bogor
  • Bekasi
  • Sukabumi
  • Karawang
  • More
    • Nasional
    • Opini
    • Hot News
    • Politik
    • Pendidikan
    • Depok Community
    • Gaya Hidup
    • Tekno
    • Olahraga
    • Saudagar
    • Jendela Serba-serbi
    • Jadwal Bioskop Margo City
    • Jadwal Bioskop Pesona Square Depok
    • Jadwal Bioskop Depok XXI Ramayana

Berita Depok Terkini Terupdate Hari Ini | Harian Sederhana

  • Parlementaria Jabar
  • Depok
  • Bogor
  • Bekasi
  • Sukabumi
  • Karawang
  • More
    • Nasional
    • Opini
    • Hot News
    • Politik
    • Pendidikan
    • Depok Community
    • Gaya Hidup
    • Tekno
    • Olahraga
    • Saudagar
    • Jendela Serba-serbi
    • Jadwal Bioskop Margo City
    • Jadwal Bioskop Pesona Square Depok
    • Jadwal Bioskop Depok XXI Ramayana
Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Search in posts
Search in pages
BogorNasional

Pemkot Tunggu Evaluasi Ganjil Genap Hingga Minggu Depan

by Slamet 09 Mar, 2021
Penulis : Asep Supriyanto Editor : HS Tanggal : 09 Mar, 2021 13:00 WIB
Pemkot Tunggu Evaluasi Ganjil Genap Hingga Minggu Depan
Wali Kota Bogor Bima Arya menerima Penghargaan Anugerah Kebudayaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2021 di Jakarta

HARIAN SEDERHANA, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menstop kebijakan ganjil genap. Dan untuk memutuskan dilanjut atau tidaknya, saat ini sedang melaksanakan evaluasi hingga akhir pekan depan.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, pada pekan pertama tidak berlakunya ganjil genap, yakni saat Sabtu (6/3) dan Minggu (7/3), arus lalu lintas Kota Bogor cenderung padat dibanding saat pemberlakuan ganjil genap sebelumnya.

“Kemacetan meningkat. Tetapi data-data covid-nya harus kita pelajari minimal dua minggu. Jadi minggu depan baru kelihatan,” ujar Bima kemarin.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menjelaskan, terdapat beberapa indikator terkait diterapkannya kembali atau tidak ganjil genap. Di antaranya, fatality rate, tingkat kesembuhan, bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit, tingkat reproduksi virus dan lain-lain.

“Sejauh ini belum terlihat, sebab masih sepekan lagi ganjil genap tak diberlakukan. Jadi pekan depan baru terlihat semua indikatornya. Kita lihat dalam satu minggu dampaknya atau dua minggu masa inkubasi virus,” ucap Dedie.

Dedie juga mengakui bahwa kemacetan yang terjadi di akhir pekan pasca tidak diterapkannya ganjil genap, merupakan bentuk dari tingginya mobilitas masyarakat. “Memang kemacetan tidak masuk indikator, tapi faktor penunjang terjadi risiko,” katanya.

Lebih lanjut, Dedie menambahkan, pemberlakuan ganjil genap lantaran pemkot bertujuan untuk menekan mobilitas warga. “Kita berlakukan ganjil genap maksudnya supaya sepi. Tapi di satu sisi lain sektor usaha terpukul,” tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Satgas Covid-19 DPRD, Akhmad Saeful Bakhri (ASB) menilai bahwa kebijakan ganjil genap yang diterapkan pekan lalu sudah dilaksanakan secara maksimal di tengah kota. Namun, tak maksimal di pinggiran daerah.

Sebab, kata dia, sejak kebijakan ganjil genap diberlakukan, kemacetan dan kerumunan massa justru terjadi di pinggiran. Seperti di kawasan Bangbarung. Hal itu, lantaran tidak adanya pos pemeriksaan di pintu keluar Tol BORR Tanah Baru.

“Harusnya kalau mau benar-benar menerapkan kebijakan itu. Pintu masuk ke Kota Bogor, khususnya jalur mobil dijaga oleh petugas,” katanya.

Ia pun sepakat bila Pemkot Bogor wajib membuat alternatif kebijakan baru pengganti ganjil genap. Lantaran, penerapan kebijakan itu sangat berimbas terhadap sektor perekonomian menengah ke bawah.

“Harus disadari kebijakan itu sangat berimbas kepada sektor ekonomi. Sementara hingga kini tak ada bantuan untuk menggenjot sektor ekonomi kecil,” ucapnya.

Rapid antigen, kata dia, merupakan salah satu alternatif kebijakan yang patut dipertimbangkan oleh Pemkot Bogor. “Dengan begitu, roda perekonomian dapat berputar tanpa adanya hambatan. Sekaligus mampu menekan persebaran corona,” tandasnya.

Download Premium WordPress Themes Free
Download Premium WordPress Themes Free
Download Premium WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
udemy free download
download karbonn firmware
Download WordPress Themes
free online course
0 comment
0
FacebookTwitterWhatsapp
Slamet

previous post
Bapemperda Sebut Data Pemkot Kurang Relevan
next post
633 Tenaga Fungsional Dilantik

Berita Lainnya

Bupati Minta KADIN Lebih Aktif Membangun dan Menciptakan...

09 Apr, 2021

Kabupaten Bogor Dapat 24 Ribu Masker dari Korsel

09 Apr, 2021

Para Terdakwa Korupsi Dana BOS Divonis Ringan, Jaksa...

09 Apr, 2021

Lelang Peoyek Masjid Agung Nunggu Input Dokumen

09 Apr, 2021

DPC PKB Karawang Mengikuti Munas-Mukernas Secara Virtual

09 Apr, 2021

Resmikan Wisma Koperasi Karyawan Surya Abadi, Bupati :...

09 Apr, 2021

Penghuni RS Rujukan Covid-19 di Kota Bogor Menurun...

09 Apr, 2021

KONI Kota Bekasi Targetkan 3 Besar di Porda...

09 Apr, 2021

Heri Noviar Nahkodai KADIN Kabupaten Bekasi

09 Apr, 2021

Wenny Haryanto : Jaga 4 Pilar Agar Kokoh

09 Apr, 2021

Leave a Comment Cancel Reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Berita Poluler

  • 1

    BPOM : Inilah Daftar Rilis 116 Kosmetik Berbahaya

    49569 Dilihat
  • 2

    Sederhana Group Buka Lini Usaha “Fashion Store”

    39 Dilihat
  • 3

    Warga Depok tak Sabar Menanti Tol Cijago Seksi III Dilanjutkan

    777 Dilihat
  • 4

    Wali Kota Sebut Penerimaan Tenaga Kerja Kontrak Gratis

    103 Dilihat
  • 5

    Warga Medan Satria Keluhkan Kawasan Pergudangan PT Logos Metrolink

    755 Dilihat
  • Tentang
  • Pemasangan Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Hubungi
  • Tel. 021 7780 6990
  • redaksi@hariansederhana.com
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram

@2019 - Harian Sederhana. All Right Reserved