HARIAN SEDERHANA, CIKARANG/KARAWANG – Ratusan rumah warga di daerah Kabupaten Bekasi dan Karawang kembali terendam banjir rob yang disebabkan oleh pasangnya air laut menggenangi daratan.
Untuk di Karawang sendiri, puluhan rumah warga Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya terendam banjir rob. Akibatnya, jalan utama desa itu pun rusak.
Ketua RT Dusun Cemarajaya 1 Utara, Endi menuturkan, gelombang pasang air laut lebih besar dari hari-hari sebelumnya. Namun, dampak dari abrasi air laut baru terpantau dan merendam sejumlah fasilitas umum serta pemukiman warga.
“Warga laporan ke saya air rob masuk ke dalam rumah. Selain itu, jalan desa mulai banjir, dampaknya perekonomian warga jadi terhambat,” ujarnya.
Endi mengatakan, meski tidak menimbulkan korban jiwa, abrasi laut yang kerap kali terjadi di wilayahnya cukup membuat kerusakan parah. Ia juga mengungkapkan bahwa wilayah Cemarajaya menjadi wilayah yang paling sering terkena bencana tahunan, sehingga perlu perhatian khusus dari pemerintahan.
“Harapan warga disini meminta agar turap penahan ombak diperkuat, juga diperbanyak, agar abrasi tidak masuk ke pemukiman,” terangnya.
Sementara, Kepala Desa Cemarajaya Yong Liem Supardi mengaku, saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan dan kondisi beberapa hari ini cuaca sangat buruk. Sehingga, sambungnya, mengakibatkan pasang air laut dengan gelombang cukup tinggi merusak jalan utama dan air merendam pemukiman warga
“Kami terus melakukan pendataan agar bisa mengetahui berapa banyak rumah warga dan fasilitas umum yang rusak akibat musibah banjir rob ini,” ucapnya.
Menurutnya, pihaknya sudah melakukan pendataan dan sudah dilaporkan ke pihak kecamatan juga ke pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.
“Melihat kondisi saat ini lebih parah dari kemarin, kami dari Pemdes tentunya melakukan pendataan kembali dan hasilnya akan langsung dilaporkan kembali,” katanya.
“Selain melakukan pendataan, kami juga menghimbau kepada warga berhati-hati dan lebih waspada. Karena, keselamatan warga yang paling utama,” imbuhnya.
Dari pantauan di lapangan untuk wilayah Kecamatan Cibuaya, termasuk Desa Sedari yang berdekatan dengan pantai dalam beberapa hari terjadi banjir rob, dan air pasang sudah melawati batas bibir pantai.
Sementara, ratusan rumah warga di Kampung Muaragembong RT03/01 Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi diterjang air rob hingga membuat ratusan rumah warga terendam antara 30 sampai 50 sentimeter.
“Sudah dua hari tempat tinggal kami terendam akibat Rob laut Muara Gembong, kami warga masih bertahan karena air yang merendam hanya 30 sampai 50 centimeter,” terang Ujang Mahdi, warga setempat.
Akibat banjir rob, membuat warga yang biasanya melaut, menghentikan sementara karena demi keselamatan para warga juga yang beraktivitas nelayan.
Sementara itu, Kasi Humas Polsek Muara Gembong Bribka Rohimah yang sempat mendatangi lokasi banjir rob memberikan imbauan agar warga yang terkena banjir rob untuk lebih barhati-hati terlebih banyak terdapat anak-anak kecil di tempat tersebut.
“Imbauan telah kita sampaikan kepada para warga korban banjir rob yang rumahnya terendam agar tetap siaga, mengingat kondisi air terus mengalami kenaikan dan juga gelombang air laut Muara Gembong masih tinggi,” ujar Bripka Rohimah.
Menurutnya, warga segera melapor ke Mapolsek Muara Gembong maupun Kecamatan Muara Gembong, apabila diperlukan bantuan, bila nantinya warga hendak mengungsi dari tempat tinggalnya yang terendam banjir air rob.