Berdiri Sejak 28 Tahun Silam, Bangunan SDN Kedaung Rusak Berat

- Senin, 3 Januari 2022 | 20:48 WIB
Sud/Harian Sederhana Kepala SDN Kedaung, Burhanudin saat menunjukkan salah satu ruangaan rusak berat sehingga bangunan tersebut dikosongkan. (Sudibyo)
Sud/Harian Sederhana Kepala SDN Kedaung, Burhanudin saat menunjukkan salah satu ruangaan rusak berat sehingga bangunan tersebut dikosongkan. (Sudibyo)

HarianSederhana.com, Depok- Bangunan SDN Kedaung, di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Sawangan, Kota Depok kondisinya rusak berat, sehingga tidak lagi tempati dua tahun belakangan ini.

Kerusakan terlihat pada plafon yang sudah ambruk, bagian genting sudah banyak bergeser membentuk lubang, sehingga saat hujan air langsung masuk ke dalam ruangan.

“Ada enam ruang bangunan yang rusak. Kerusakan berda-beda, tapi umumnya kerusakan di bagian atap dan plafon,” kata Burhanudin, Kepala SDN Kedaung ketika dikonfirmasi pada Senin 3 Januari 2022.

Baca Juga: Dipercaya sebagai Lurah Meruyung, Yuyun Purwana Perkenalkan Diri ke Masyarakat

Bangunan yang mengalami kerusakan terebut, dikatakannya, sudah sekitar dua tahun tidak ditempati karana khawatir plafon ambruk menimpa kepala.

“Jadi sementara ini dikosongkan sambil menunggu perbaikan,” ujarnya.

Permohonan perbaikan bangunan di SDN Kedaung sudah disampaikan pada 2020, namun hingga kini belum diwujudkan. Alasannya dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) anggarannya digunakan untuk Covid-19, sehingga rehab gedung sekolah ditunda.

Baca Juga: OKP Syariat Islam se-Depok Minta Musda KNPI Dilanjutkan

Padahal bangunan ruang kepala sekolah dan ruang kelas ini, dijelaskannya, berdiri sejak 1994 atau 28 tahun silam. Selama berdiri bangunan belum pernah direhab, sehingga sangat wajar jika mengalami kerusakan cukup berat karena materialnya sudah lapuk di makan usia.

“Kami mohon dari dinas terkait pada 2022 ini 6 ruang kelas yang mengalami kerusakan bisa diperbaiki, sehingga sekolah menjadi kokoh seperti semula,” paparnya.

Ditambahkannya bangunan SDN Kedaung merupakan sekolah dasar cukup luas dengan lahan disertifikat 3.800 meter persegi.

Baca Juga: RTLH di Kelurahan Pondok Petir Dibangun Permanen

“Jadi kalo buat bangunan sekolah bertingkat cukup memadai, karana lahannya masih luas,” pungkasnya.***(Sudibyo)

Editor: Heru Sasongko

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tiga Lomba Semarakkan Piala Gubernur Jabar 2022

Senin, 14 Maret 2022 | 13:37 WIB

Bupati Sukabumi Melantik 66 Pengawas Sekolah

Kamis, 24 Februari 2022 | 21:16 WIB

Kemenang Purwakarta Silaturahmi dengan GPAI

Kamis, 24 Februari 2022 | 21:04 WIB

Disdik Jabar Adakan Pertukaran Kepsek dan Guru Ke NTB

Kamis, 24 Februari 2022 | 20:55 WIB

Terpopuler

X