Kota Bogor Tunda PTM 100 Persen

- Minggu, 9 Januari 2022 | 22:15 WIB
Kadisdik Kota Bogor, Hanafi mengutarakan ditundanya PTM 100% di Kota Bogor. (Tim HS/BP Sianturi)
Kadisdik Kota Bogor, Hanafi mengutarakan ditundanya PTM 100% di Kota Bogor. (Tim HS/BP Sianturi)

HarianSederhana.com, Bogor - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor akhirnya  menunda pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen, jelang selesainya libur tengah semester tahun pelajaran 2021/2022.

Penundaan PTM 100% ini diambil menyusul keluarnya keputusan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di Kota Bogor.

Selain itu, Disdik Kota Bogor pun mengikuti instruksi Disdik Provinsi Jawa Barat untuk menunda PTM 100 persen di wilayah Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Bodetabek) sampai akhir Januari 2022.

Baca Juga: Sukseskan Program D’Sunting Menara, Baznas Kota Depok Salurkan Rp155 Juta

"Walaupun instruksi penerapan PTM 100 persen sudah dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat, dan tertuang dalam SKB 4 menteri, yakni Menteri Pendidikan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri, Kota Bogor tetap menunda pelaksanaan PTM 100 persen," tandas Kepala Disdik Kota Bogor, Hanafi, ketika dihubungi, Minggu 9 Januari 2022.

Maka, lanjut Hanafi, setelah selesai liburan semester ganjil ini, Kota Bogor akan melaksanakan PTM seperti sebelumnya, yakni PTM terbatas 50 persen.

PTM di Kota Bogor masih seperti sebelumnya, 50 persen. Atau pergantian sesuai kebijakan sekolah. Pembagian rapor pada Senin, besok pun akan dibagi jadwalnya, tidak serentak. Jadi prokes (protokol kesehatan, red) tetap terjaga,” tandasnya.

Baca Juga: 2022, Dinas PUPR Kota Depok Fokus Sembilan Poin

Diketahui, Kota Bogor ditetapkan masuk dalam kota/kabupaten yang menerapkan PPKM Level 2.

Hal itu menjadi dilematis. Karena, disisi lain pemerintah pusat juga menginstruksikan daerah untuk bisa melaksanakan PTM 100 persen.

“Ya ini agak dilematis. Kemarin kita sempat dapat juga arahan untuk melaksanakan PTM 100 persen, tapi dengan pembelaksuan PPKM Level 2 di Kota Bogor, tentu harus ada modifikasi. Makanya, kami lebih cenderung pelaksanaan vaksinasi anak dipercepat dan dituntaskan,” kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.

Baca Juga: Revitalisasi Kolong Flyover ARH Percantik Kota Depok

Ia pun memastikan Kota Bogor belum akan menerapkan PTM 100 persen meskipun ada kebijakan tersebut, mengingat status PPKM level 2.

Pemkot Bogor masih akan berunding untuk meramu kebijakan yang pas menindaklanjuti kebijakan dilematis tersebut.

“Sejauh ini, belum dilaksanakan 100 pesen. Tapi karena instruksinya juga dilakukan 100 persen, dengan kondisi PPKM Level 2, jadi (jika) kemarin kan seminggu sekali, sekarang tiga kali (dalam seminggu),” jelas Dedie.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Swasta Percepat Pembangunan di Depok

Jadi, tambahnya, Pemkot Bogor masih berunding lagi, apakah tetap diupayakan tiga kali seminggu atau memang tetap dibatasi 1-2 kali dalam satu minggu. "Jadi belum full,” imbuhnya.***(BP Sianturi)

Editor: Heru Sasongko

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tiga Lomba Semarakkan Piala Gubernur Jabar 2022

Senin, 14 Maret 2022 | 13:37 WIB

Bupati Sukabumi Melantik 66 Pengawas Sekolah

Kamis, 24 Februari 2022 | 21:16 WIB

Kemenang Purwakarta Silaturahmi dengan GPAI

Kamis, 24 Februari 2022 | 21:04 WIB

Disdik Jabar Adakan Pertukaran Kepsek dan Guru Ke NTB

Kamis, 24 Februari 2022 | 20:55 WIB

Terpopuler

X