Anggaran Rehabilitasi Sekolah di Kabupaten Bogor Turun

HarianSederhana.com, Bogor – Anggaran rehabilitasi sekolah di Kabupaten Bogor, pada tahun 2022 dipastikan turun dari tahun sebelumnya. Bahkan, penurunannya sangat drastis. Dari Rp320 miliar lebih, menjadi Rp94 miliar lebih.

"Penurunan anggaran tersebut lantaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor masih fokus pada penanganan Pandemi Covid-19," kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah.

Walaupun demikian, lanjut Kadisdik, Disdik Kabupaten Bogor tengah memilih dan memilah mana saja sekolah yang masuk dalam program rehabilitasi.

Baca Juga: Dapat Bantuan Pangan Sahabat Mamuri, Ketua RT02/10 Kelurahan Sukatani Sampaikan Terima Kasih

Karena, dengan anggaran sebesar Rp94 miliar lebih, hanya untuk sekitar 75 kegiatan saja. Baik untuk rehabilitasi ataupun peningkatan sekolah, SD maupun SMP.

Sementara, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Ridwan Muhibi meminta Disdik untuk memprioritaskan program rehabilitasi sekolah di wilayah pelosok yang jauh dari perkotaan.

Menurutnya, masih banyak sekali pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan Disdik Kabupaten Bogor terkait dengan kondisi gedung sekolah di wilayah tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Hari Ini: Ana Sedih Ditinggal Reno, Abhimana Ajak Tinggal di Rumahnya

“Kami meminta Disdik memprioritaskan program-program yang belum terlaksana, termasuk soal rehabilitasi sekolah di pelosok tersebut,” jelasnya.

Ridwan menilai pembangunan infrastruktur sekolah menjadi salah satu penentu kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor. Jangan sampai buruknya kondisi bangunan, dan kurangnya fasilitas menghambat kreativitas siswa di sekolah.

“Itu sudah saya sampaikan ke Disdik. Ya kami harap bisa dipertimbangkan karena memang masih banyak sekolah di wilayah pelosok yang tidak tersentuh,” tegas Politisi Golkar itu.***(BP Sianturi)