Program Klinik Belajar Bantu Siswa Baca Tulis

- Selasa, 24 Agustus 2021 | 15:26 WIB
Salah satu siswa SDN Sawangan 07 tengah mengikuti program Klinik Belajar (Tim HS/Sudibyo)
Salah satu siswa SDN Sawangan 07 tengah mengikuti program Klinik Belajar (Tim HS/Sudibyo)

HarianSederhana.com, Depok - Klinik Belajar yang diprogram Dinas Pendidikan Kota Depok dan diterapkan di sekolah dasar rupanya membantu siswa yang belum bisa baca tulis, karena melalui kegiatan tersebut siswa  diajarkan agar bisa membaca dan menulis.

Seperti yang dilakukan oleh salah seorang guru di SDN Sawangan 07 di Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan dengan memberikan bimbingan belajar secara tatap muka bagi siswa di sekolah dasar tersebut.

“Kami memberikan pelajaran bagi anak yang belum bisa baca, karena siswa ini mengalami kendala,” kata Nadila, Guru Kelas 1 SDN Sawangan 07 di ruang kelas tempat mengajar, Senin (23/8/2021).

Pembelajaran yang diberikan kepada siswa, lanjut dia, merupakan program Dinas Pendidikan Kota Depok untuk sekolah dasar yang dinamakan Klinik Belajar.

Melalui program tersebut, siswa yang mengalami kendala dalam belajar diberikan bimbingan secara langsung, dan dalam belajar anak-anak  tidak boleh lebih dari tiga anak.

“Jadi kami mengajarkan anak yang terkendala dalam membaca dan menulis di sekolah untuk diberikan bimbingan secara langsung. Namun jumlah siswa yang diberikan bimbingan dibatasi maksimal hanya tiga anak karena saat ini masih suasana pandemi,” tuturnya.

Dengan kegiatan belajar secara langsung, ditambahkannya, minimal anak mengerti huruf dan diharapkan bisa membaca dan menulis.

Kegiatan ini, ditambahkannya, dilakukan sejak program Klinik Belajar diluncurkan Dinas Pendidikan sehingga nantinya para peserta didik bisa cepat membaca dan menulis.

Suardi, guru senior menambahkan, program Klinik Belajar yang diselenggarakan di SDN Sawangan 07 untuk membantu para siswa yang belum bisa baca dan tulis. Dengan mengikuti program tersebut, kedepannya anak-anak bisa membaca dan menulis dengan  baik.

“Orang tua siswa juga pernah datang ke sekolah menginginkan anaknya mendapat  bimbingan, khususnya siswa kelas 1 agar anaknya bisa baca dan menulis. Jadi, Klinik Belajar saat pandemi sekarang ini dibuka, tapi siswanya dibatasi seperti sekarang ini hanya satu siswa yang diajarkan di Klinik Belajar,” pungkasnya.(Tim HS/Sudibyo)

Editor: Heru Sasongko

Tags

Terkini

Tiga Lomba Semarakkan Piala Gubernur Jabar 2022

Senin, 14 Maret 2022 | 13:37 WIB

Bupati Sukabumi Melantik 66 Pengawas Sekolah

Kamis, 24 Februari 2022 | 21:16 WIB

Kemenang Purwakarta Silaturahmi dengan GPAI

Kamis, 24 Februari 2022 | 21:04 WIB

Disdik Jabar Adakan Pertukaran Kepsek dan Guru Ke NTB

Kamis, 24 Februari 2022 | 20:55 WIB

Terpopuler

X