HARIAN SEDERHANA, DEPOK – Tumpukan sampah berserakan di Kali Licin, Pitara, Pancoranmas, Kota Depok. Sampah-sampah itu dibiarkan menumpuk sejak beberapa pekan lalu dan hingga Sabtu (16/1/2021). Meski bau dari sampah busuk sudah menyeruak, sampah-sampah itu belum juga diangkut ke Tempat Penampungan Sampah Akhir (TPA) di Cipayung, yang sebenarnya tak berjarak jauh dari lokasi sampah ini.
Setelah hujan, tumpukan sampah sering mengeluarkan bau yang kurang sedap, sehingga mengganggu warga dan pengguna jalan yang kebetulan melintas di daearah ini. Parmin warga setempat mengatakan, “Baunya kadang seharian bang, terutama jika habis hujan”.. “Sampah sih sering diangkut petugas, tapi kesadaran masyarakat memang belum ada soal sampah, karena sering sekali tumpukan ini terjadi. Bahkan ada pengendara motor yang bukan warga sini main lempar plastic berisi sampah di tempat ini”, lanjut Parmin sedikit kesal.
Lain halnya yang dikatakan Jaka, pedagang cilok yang sering lewat jalur ini, “Sepertinya memang tempat ini dijadikan tempat pembuangan sementara (TPS) oleh warga sini bang, karena saya sering lihat diangkut sama petugas dinas kebersihan, tapi selang beberapa hari sudah menumpuk lagi”.
“Lingkungan kami kotor karena jalan jadi tempat pembuangan sampah. Sampah yang dibiarkan menumpuk bisa menyebabkan gangguan kesehatan,” kata Wati, warga kontrakan yang tinggal tak jauh dari lokasi.
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa kita sendiri juga terkadang malas untuk mencari tempat sampah dan membuang sampah pada tempatnya dan seringkali kita malah asal membuang sampah itu ke jalan seperti saat kita naik kendaraan ataupun saat berjalan kaki. Oleh karena itu, untuk menghindari berbagai akibat yang dapat timbul karena sampah yang dibuang sembarangan, maka seharusnya kita dapat bersikap lebih bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan sekitar kita.