HarianSederhana.com, SAUDAGAR - Lagi-lagi pandemi menorehkan kisah bagi beberapa orang. Kali ini kisah datang dari Ranjeeta Atmanegara, pemilik usaha foto produk UMKM yang bernama Galleta Gallery.
Ranjeeta Atmanegara atau akrab disapa Boonga Etha memang sudah menyukai bidang fotografi sejak dahulu. Kemudian di kehamilan anak pertamanya, Ranjeeta Atmanegara minta dibelikan kamera yang waktu itu hanya digunakan untuk foto orang.
"Tapi karena punya anak jadi lama berhenti. Pas pandemi, ga bisa kemana-mana, cari kesibukan yang bisa dilakukan di rumah. Akhirnya saya keluarin lagi kameranya," ucap Ranjeeta Atmanegara saat dihubungi Harian Sederhana via telepon pada Jumat (08/10).
Karena Ranjeeta Atmanegara sempat memiliki usaha kue kering, objek utama yang difoto adalah produk usahanya itu. Kemudian hasil fotonya, Ranjeeta Atmanegara sebarkan di media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp.
Baca Juga: Cerita Lusi Enanda Owner Kebuli Abah, Bangkit dari Pandemi Inisiasi Kebuli Instan
Di sinilah awal peluang wanita yang akrab disapa Boonga Etha di bidang fotografi mulai terbuka. Hasil foto-foto yang diunggah di media sosial mulai dilirik orang lain.
"Ada teman yang lihat (katanya) eh foto dimana? Foto sendiri. Eh boleh dong produk aku difotoin," ujar Boonga.
Dari tawaran teman-temannya, kemampuan fotografi Boonga mulai dilirik hingga terbentuk Galleta Gallery. Usaha Boonga tersebar dari mulut ke mulut, dimulai dari temannya yang puas dengan hasil fotonya.

Saat awal memulai usaha iseng-iseng berhadiahnya di bulan Mei hingga Juni 2020, Boonga sudah menerima 20 produk UMKM untuk difoto.
Kebanyakan UMKM berasal dari Depok di bidang kuliner, yakni makanan atau minuman. Namun belakangan ini, Boonga juga menerima foto produk baju dengan modelnya.
Baca Juga: Dari Jurnalis ke Pengusaha Dimsum, Begini Kisah Hidup Ahmad Dani
Sebenarnya, niat awal Boonga untuk konsisten dalam usaha fotografi produk UMKM ini adalah untuk membantu para pelaku UMKM yang baru merintis usahanya atau sudah merintis usahanya, tapi tidak memiliki dana yang cukup untuk mempromosikan produknya dengan foto.
"Untuk UMKM niatnya untuk membantu, kalau dipatok harga Rp 100 ribu, sudah dapat tiga foto dengan format Instagram dan bonus satu video untuk promosi di Tiktok. Karena kalau menyewa yang profesional pasti mahal," jelasnya.
Artikel Terkait
Sambal 'Mbe' Bli Putu, Pedasnya Gugah Selera
Jahe Angkringan 'Mas Bro' Bikin Ketagihan
Menilik Cerita ROSHA, Sebuah Usaha Kuliner Khas Betawi
Candra Pujo Astomo, Ternak Cupang Sampai Ekspor ke Amerika-Italia
Kisah Fidia Martini, Dapatkan Berkah dari Uang Saku Anak Sekolah