HarianSederhana.com,Depok- Max Fashions merek terbesar dari Timur Tengah buka bisnis ritel di Kota Depok, Jawa Barat di tengah pandemi COVID-19.
Mereka membuka gerai baru ke enam di Margo City Depok yang berada di wilayah Jabodetabek yang diresmikan pada Kamis 4 November 2021.
"Ini merupakan gerai ke-13 Max Fashions di Indonesia atau ke-6 di Jabodetabek," kata Business Head Max Fashions – SEA, Mahesh Nagdev usai meresmikan pembukaan di Margocity Depok.
Ia mengatakan Max Fashions merupakan retailer yang sangat sukses di Timur Tengah, Afrika Utara, dan India, telah secara resmi membuka toko baru di Margocity Depok.
Sebelumnya Max Fashion dengan telah membuka tokonya pada Mei 2021 di Jogja City Mall, lalu diikuti dengan pembukaan toko-toko berikutnya di berbagai kota besar di Indonesia seperti Bandung, Surabaya, Medan, dan Balikpapan.
Terletak di lantai pertama Margocity, toko Max Fashions memiliki luas sekitar 942 meter persegi dan menawarkan berbagai koleksi pakaian yang dirancang dan dikembangkan oleh tim desain sendiri di Dubai, UAE.
Baca Juga: Terpaksa Menikahi Tuan Muda 4 November 2021: Radit Rencakan Rebut Kinanti dari Abhimana
Max Fashions memberikan beragam pilihan pakaian bagi pria, perempuan, dan anak-anak dan juga tersedia beragam pilihan alas kaki, lingerie, dan aksesoris fesyen lainnya yang semuanya tampil dengan stylish, namun basic dan trendy, dimana sangat sesuai dengan orang yang modern di kesehariannya.
Beberapa perwakilan top management yang hadir di acara pembukaan toko adalah Anil Konidena (Direktur Landmark Group SEA), Tan Tjin Hong (Direktur PT. Puri Dibya Property) dan Reza Ardiananda (Marcomm Manager PT. Puri Dibya Property).
Pembukaan toko ini mewakili tonggak pencapaian dari Max Fashions dan Landmark Group karena telah membuka lebih dari 600 gerai di dunia, termasuk Timur Tengah, Afrika Utara, AsiaTenggara dan India.
Direktur Landmark Group SEA Anil Konidena mengatakan, melihat Max Fashions sangat berpotensi besar di Depok karena sangat sesuai dengan target pasarnya.
"Kita mencoba merebut peluang-peluang yang ada untuk sukses," katanya.
Artikel Terkait
Gegara Pandemi, Ranjeeta Atmanegara Banting Setir Jadi Konten Kreator Produk UMKM
Pensiun dari Dosen Bahasa Jerman, Aulia Purnamasari Banting Stir Jadi Pengusaha Bumbu Masak Praktis
Menilik Cerita Atik Khuriyati, Buka Legiit Bakery Hingga Bersaing Wakili Depok di Tingkat Jawa Barat
Tak Mau Nganggur Lama, Indra Sudarmodjo Inisiasi Veranda Grape dan Menjadi ‘Pengangguran’
Kisah Inspiratif Hidayat: Berawal dari Sales, Kini Sukses Jadi Pengusaha Madu