Tantangan Era Web 3.0, Ini Kontribusi Mili Kurangi Pengangguran

HarianSederhana.com, Bogor - Mili sebagai perusahaan platform digital berbasis apps siap memberikan mentoring kepada para pelaku starup, mulai dari teknologi hingga layanan pendukung digital payment.

"(Mentoring) Kita tawarkan pertiga bulan. Bisnis itu nggak gampang. Tapi harus tersistem, punya jiwa pantang menyerah, tekun, dan mau belajar hal baru," ungkap Deputy CEO Mili, Erik Yoachim dalam acara Tatap Muka Nasional Influencer Linked-in, di Saung Dolken, Bogor Utara, Kota Bogor, Rabu 2 Februari 2022.

Acara yang berlangsung selama 6 jam mulai pukul 09.00 - 15.00 wib dan dihadiri para influencer sosial media linked-in. Secara offline berkisar 120 orang dan hadir secara online sebanyak 300 orang.

Baca Juga: Musancab PPP Tapos, Syamsudin Aloy terpilih sebagai Ketua Formatur

Berdasarkan data, pengguna linked-in seluruh dunia saat ini sudah mencapai 740 juta pengguna, dan sekitar 21 juta pengguna berasal dari Indonesia.

Linked-In adalah sosial media yang didalamnya merupakan para professional di segala bidang dan jarang mendapati postingan-postingan yang alay.

"Mili sangat antusias dan mendukung acara ini. Mili berharap dapat berkontribusi untuk mengurangi pengangguran di Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Indosiar 2 Februari 2022: PSM Makassar vs Persib Bandung dan PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya

Erik menyampaikan mau atau tidak, saat ini kita berada dalam era web 3.0 yang mengusung konsep intelektualitas buatan (artificial intelligence).