HARIAN SEDERHANA, DEPOK– Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) memberikan hantaman cukup dahsyat bagi roda perekonomian di seluruh dunia.
Di tengah terguncangnya sektor ekonomi, ternyata UMKM terbukti paling mampu menghadapi gelombang krisis. Ketika sektor lain kolaps, sektor UMKM masih mampu survive dan berdenyut.
Guna semakin menggeliatkan sektor UMKM di Kota Depok, Pelaku UMKM Sukatani menyelenggarakan kegiatan bertajuk Sosialisasi Program Peningkatan UMKM Sukatani.
UMKM memang menjadi ujung tombak Pemerintah Kota Depok dalam meningkatkan kesejahteraan warga Depok, terlebih lagi di era pandemi Covid-19.
Acara yang digelar Jalan Dongkal Raya, tepatnya depan Stadion Mini Sukatani, Sabtu (27/11/2020) ini diprakarsai Purbo Yudhowinoto, Atikah Ekawati, dan Andi Rina. Para inisiator acara ini menggandeng Team Pemenangan PIIS (Pilih Idris Imam Saja).
Koordinator acara, Purbo Yudhiwinoto menjelaskan, lewat acara ini dirinya ingin berbagi ilmu pada para pelaku UMKM, mengenai bagaimana meraih sukses dan melebarkan pasar di dunia UMKM yang penuh persaingan.
“Berbagai pelatihan UMKM telah dilaksanakan di tingkat kelurahan hingga kota. Namun, belum semua meraih sukses di bidang tersebut. Karenanya perlu pendampingan dari pelaku yang sudah sukses, pendanaan, dan juga kiat-kiat pemasaran,” ungkapnya.
Purbo Yudhowinoto pernah meraih rekor MURI dalam menghias orang dengan gaun dari kue dan butter cream setinggi 7 meter di tahun 2001. Ia juga sebagai pengasuh rubrikasi kuliner di TVRI.
Sekum Rumah Relawan Idris, Alif Hidayat selaku juru kampanye calon Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono mengutarakan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Nomor Urut 2, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono sangat konsen dengan keberadaan UMKM.
“Ini sejalan dengan program kerja Idris Imam yang ingin melahirkan 5.000 pengusaha /startup baru dan 1.000 pengusaha wanita,” ungkapnya.
Alif juga mengapresiasi upaya jemput bola pelaku UMKM Sukatani untuk kemajuan dan perkembangan usahanya.
“Pelaku UMKM Sukatani ini layak dijadikan percontohan nantinya. Kami akan melakukan pelatihan, tapi juga permodalan dan mentoring secara teknis, sehingga pelaku UMKM ini siap bersaing di lapangan,” ujarnya.
Pelaku UMKM yang ikut pelatihan katanya lagi, bisa dibantu dari segi branding dan satu paket dengan perijinan lengkapnya, hingga produknya layak bersaing di pasar modern.
“Inilah yang akan dilakukan Pemerintah Kota Depok dengan UMKM ke depannya,” pungkasnya.